Logo

Info Kegiatan

Penyampaian Materi Utama Di MATSAMA Pada Hari Kedua

Genggong – Rabu, 19 Juli 2017 Hari Kedua Kegiatan MATSAMA (Masa Ta’aruf Santri Madrasah) Ma Zainul Hasan 1 Genggong.

Kegiatan MATSAMA hari kedua ini diawali dengan check in peserta. Para peserta mengikuti kegiatan pagi ini penuh keceriaan dan penuh semangat, meskipun ada peserta yang dihukum oleh kakak Osis karena melanggar peraturan. Setelah taat aturan dengan check in peserta, Kakak Osis mengarahkan peserta MATSAMA untuk ber wudhu’ dan menunaikan Sholat Dhuha berjamaah. Para peserta menunaikan sholat dhuha dengan penuh kekhusyu’an.

Kegiatan selanjutnya sesuai schedule MATSAMA adalah pemberian Materi mengenai info keMadrasahan. Dalam hal ini disampaikan oleh tiga narasumber, Ustadz Taufiq S.Ag selaku WAKA HUMAS, Ustadz Zaini selaku WAKA KESISWAAN, dan Ustadz Sa’dullah selaku Guru Bimbingan Konseling.

Ustadz Taufiq, pada penuturan awalnya, menyampaikan sekilas profile Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. “Pada dasarnya, santri yang mondok di Genggong meskipun bukan termasuk anak yang pintar asalkan taat pada peraturan yang ada maka insyaallah kelak dia akan menjadi orang yang sukses”. Tegas beliau. 

Beliau juga menceritakan, “Beberapa alumni MA ZAHA yang awalnya bukan termasuk orang pintar namun karena mereka taat peraturan pesantren, sehingga banyak dari mereka menjadi orang sukses” , ujar beliau.

Selanjutnya beliau menjelaskan bahwa di MA ZAHA 1 GENGGONG ada tiga pilihan jurusan, yaitu IPA, IPS, dan IAI. “Khusus jurusan IAI santri kelas XII nanti akan ada program pengabdian mengajar selama 23 Hari, yang di kenal dengan sebutan ABS (Amal Bakti Santri)”, Jelas Ustadz yang sudah lama mengabdi di MA ZAHA ini. 

Dalam kegiatannya, para santri akan di utus ke beberapa pesantren diluar kabupaten Probolinggo, untuk mengajarkan dan mengembangkan ilmunya.  

Sedangkan untuk jurusan IPA dan IPS setelah Ujian Nasional selesai mereka diberi kegiatan OBSERVASI (penelitian) sesuai dengan jurusan masing- masing, bertempat di PPLH Trawas Mojokerto.

Beliau juga menginformasikan mengenai beberapa agenda rutin madrasah dalam menyambut ajaran baru, diantaranya ; “Awal bulan agustus akan diadakan Halal Bi Halal semua santri dan dewan Asatidz-Asatidzah. Dan akan diadakan rapat dengan wali santri untuk membahas Proses KBM selama satu tahun kedepan” Jelas Ustadz yang suka humor ini. 

Beliau meneruskan, “InsyaAllah di tahun ini akan diadakan Milad Madrasah yang nanti akan menghadirkan para Alumni mulai angkatan 1997 sampai dengan angkatan 2010”.

Di akhir penyampaiannya, beliau memotivasi peserta MATSAMA agar giat belajar dan terus berusaha untuk berprestasi membawa nama baik MA ZAHA di tingkat Nasional mapun Internasional.

Materi kedua info kemadrasahan yang disampaikan oleh Ustadz Zaini Zainuri S.Hi, selaku WAKA KESISWAAN.

Tujuan diadakannya materi tentang Kesiswaan adalah untuk mengenalkan kepada peserta MATSAMA mengenai hal-hal yang menyangkut masalah santri di Madrasah.

Tugas WAKA Kesiswaan adalah menangani anak-anak yang bermasalah serta mendampingi semua kegiatan siwa di Madrasah. Beliau juga menjelaskan mengenai buku kode etik Madrasah yang sudah diberikan kepada masing- masing peserta MATSAMA, mulai dari tata tertib Madrasah sampai dengan tingkat pelanggaran dan hukumannya. Salah satu diantaranya yang beliau sampaikan santri Ma Zaha dilarang Merokok didalam maupun diluar lingkungan Madrasah, apabila ada santri ketahuan merokok maka konsekuensinya adalah di kembalikan kepada orang tua. Setiap kelas dan ruangan sudah dilengkapi dengan kamera CCTV yang langsung tersambung dengan WAKA Kesiswaan dan KEPALA Madrasah. Hal ini bertujuan untuk mengawasi jalannya KBM dan siswa yang melanggar. Di akhir penyampaian materi beliau berpesan “Jangan sampai tidak ikut kegiatan pesantren karena pengurus akan langsung melaporkan ke pihak Madrasah dan santri yang bersangkutan akan langsung dilaporkan kepada orang tuanya”, ujar beliau.

Materi Ketiga info kemadrasahan yang disampaikan oleh Ustadz Sya’dullah selaku guru Bimbingan Konseling (BK). Tugas dari Guru BK adalah melayani sekaligus membimbing masalah –masalah yang dialami oleh santri. 

Fungsi dari Guru BK diantaranya, untuk membantu peserta didik memahami diri dan lingkungannya serta untuk membantu peserta didik mencegah diri dari sesuatu yang menghambat perkembangan dirinya. 

Di akhir penyampaian beliau menyampaikan, slogan Bimbingan Konseling “Bersama BK Temukan Jati Diri dan Kembangkan Potensi”. Semangatnya. 

Kegiatan ketiga di hari kedua adalah pemberian materi tentang kepesantrenan yang disampaikan langsung oleh Kepala Madrasah. Dalam penyampaiannya pertama beliau memperkenalkan latar belakang berdirinya Pesantren Zainul Hasan Genggong. Diawal berdirinya, Pesantren berfungsi sebagai pusat berkumpulnya masyarakat sekitar pesantren untuk mengenal ilmu keagamaan. Awalnya Kiyai Zainal Abidin selaku pendiri pertama pesantren hanya membangun sebuah musholla kecil sebagai tempat beribadah dan menjadi sarana mengajar hingga berkembang menjadi sebuah pondok yang bernama Pondok Genggong. Kata “GENGGONG” berasal dari nama sekuntum bunga yang tumbuh di sekitar pesantren, bunga itu terkenal digunakan oleh masyarakat untuk menghias acara walimah pengantin dan acara khitan. Kiyai Zainal Abidin memimpin pesantren selama 51 tahun yaitu mulai tahun 1839-1890. Setelah beliau wafat beliau digantikan oleh menantu beliau yaitu KH.Moh Hasan sebagai khalifah kedua pesantren Zainul Hasan Genggong mulai tahun 1890-1952 atau selama 63 tahun. Di tahun 1952 KH. Moh Hasan digantikan oleh putra beliau KH. Hasan Saifourridzal sebagai khalifah ketiga sampai dengan tahun 1991 atau selama 39 tahun. 

Di bawah kepemimpinan beliau pesantren banyak mengalami perkembangan terutama dalam hal pendidikan yang ditandai dengan mulai dibukanya pendidikan formal baik agama maupun umum dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Pada tahun 1991 KH. Hasan Saifourridzal digantikan oleh putra beliau yaitu KH.M.Hasan Mutawakkil Alallah SH.MM. sebagai khalifah keempat sampai dengan sekarang. Dalam kepemimpinan beliau Pesantren Zainul Hasan banyak mengalami perkembangan terutama dalam bidang pendidikan dengan pembukaan sekolah dan madrasah terseleksi dengan jaminan mutu dan keunggulan serta sekolah tinggi kesehatan.Dasar Pengembangan pesantren diarahkan kepada pendidikan sesuai dengan kebutuhan zaman, Namun tetap bernuansa salafi, ujar beliau.

Di hari ini pula, Pesantren Zainul Hasan Genggong kembali kedatangan tamu besar dari Mekkah Al-Mukarromah, yaitu Syeikh Muhammad bin Ismail Zain Al-Yamani beserta rombongan. Para santri sangat bersemangat untuk menyambut kedatangan beliau, bukan hanya para santri yang menyambut kedatangan beliau tetapi hampir semua pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong juga antusias meyambut beliau. Beliau sampai di Genggong sekitar pukul 13.30 wib. Sesampainya di Genggong, beliau beserta rombongan langsung melaksanakan sholat dhuhur dan sholat ashar berjamaah. Seusai sholat beliau langsung mengajak semua santri untuk bersama- sama membaca tahlil dan doa bersama.

Setelah kegiatan penyambutan tamu selesai, kegiatan MATSAMA dilanjutkan dengan kegiatan makan siang bersama di lantai dua madrasah. Para peserta sangat bersemangat untuk makan siang,karena para peserta belum makan dari tadi pagi.

Kemudian MATSAMA hari kedua ditutup dengan apel penutupan di aula Madrasah bersama dengan Ustadz Bambang. Beliau menyampaikan mengenai perlengkapan kegiatan MATSAMA hari kamis, diantaranya memakai seragam pramuka lengkap. Kegiatan diakhiri dengan menyanyikan lagu kebanggaan MARS MA ZAHA 1 GENGGONG dan doa bersama.


Boys Pers Team of OSIS MA ZAHA 1 in action melaporkan.

Document