MEDIA MA ZAHA

GENGGONG – Kepala Madrasah Aliyah Zainul Hasan 1 Gengong resmikan MEDIA MAZAHA pada Kamis, 26/9/19. Peresmian ini berawal pada rapat mini yang diadakan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Hubungan Masyarakat MA Zainul Hasan 1 Genggong berserta beberapa dewan guru di Perpustakaan MA ZAHA guna merumuskan pemanfaatan media yang dimiliki oleh Madrasah. Rapat mini yang berlangsung pada pukul 12.00 – selesai ini dihadiri langsung oleh Kepala Madrasah; Nun Ahsan Maliki S.Sy, Waka Humas; Ustadz Ahmad Taufiq S.Ag, Waka Kurikulum; Ustadz Solihin S.Hi, dan beberapa dewan guru seperti Ustadz Agus Surahman, Ustadz Deo A. Pramadhan, Ustadz Mohammad Ahsanun Naim, dan Ustadz Shautul Azkiyak.

Kepala Madrasah Nun Ahsan Maliki menjelaskan bahwa Madrasah memiliki banyak sekali media seperti Channel Telegram, Halaman Facebook, Instagram, Youtube, dan Website. Bahkan website kami ada dua, yaitu website madrasah dan website OSIS. Oleh karena itu rapat mini ditujukan untuk menghidupkan kembali media – media yang dimiliki madrasah agar syiar Madrasah terus bisa tersampaikan. Selain itu, juga bisa mengembangkan informasi Madrasah secara online sehingga bisa lebih terjangkau oleh khalayak luas, terlebih jika beberapa konten dakwah atau bidang keilmuan lainnya juga bisa di isi oleh dewan asatidz yang memiliki keahlian dalam bidangnya masing – masing, tuturnya.

Mengulas dari latar belakangnya, salah satu media yang dimiliki madrasah yaitu website, sebenarnya berjalan searah dengan penugasan yang diberikan oleh Nun Alex. Sapaan akrab Kepala Madrasah. Dalam berbagai kesempatan, beliau selalu mendorong para guru dan santri untuk mengembangkan potensinya dalam bentuk tulisan atau jurnalistik. Bahkan program Gelis (Gerakan Menulis) akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2019-2020, dan Selain daripada itu, tulisan yang diunggah akan menjadi sarana dakwah serta wacana yang bermanfaat.

Deo A. Pramadhan yang ditunjuk langsung oleh Kepala Madrasah sebagai ketua MEDIA MAZAHA menyatakan, bahwa sumber kebenaran di era 4.0 saat ini sudah sangat terdistrupsi kedudukannya. “Karena zaman sekarang adalah zaman yang sangat banyak keterikatannya dengan media sosial, maka alangkah baiknya kita mencoba untuk menebarkan hal – hal positif seperti dakwah serta mensyiarkan informasi melalui media madrasah ”ujar pria murah senyum ini.

MEDIA MAZAHA diharapkan memiliki berita-berita actual, terkini, sehingga dapat dijadikan inspirasi pembaca dan masyarakat baik santri, walisantri, maupun simpatisan Zainul Hasan Genggong. (Gusur, AM)