TUNTASKAN KERINDUAN, 5 JAM TERASA SEBENTAR
Genggong, (08/04/18) Tahun demi tahun yang ditapaki oleh MA Zainul Hasan selama sepertiga abad ini. Telah banyak menunjukkan eksistensinya sebagai Madrasah Aliyah yang mumtaz, terbukti dengan banyaknya prestasi yang diukir oleh santri MA Zainul Hasan 1 Genggong, setiap tahunnya tidak pernah sepi dari prestasi baik tingkat kabupaten, provinsi, lebih-lebih tingkat nasional. Semua itu tidak lain karena perjuangan para asatidz dan asatidzah yang dapat menjadikan Madrasah Aliyah Zainul Hasan 1 Genggong menjadi seperti sekarang, selain itu terjalinnya kekompakan yang luar biasa antar alumni madrasah adalah faktor pendukung terbesar lainnya.
Banyak guru yang mendedikasikan puluhan tahun umurnya untuk mengabdikan diri di madrasah tercinta ini. Segala bentuk ijtihad dan ikhtiyar mereka lakukan demi kemajuan madrasah. ”Langkah demi langkah telah dirintis oleh banyak orang hebat sehingga dapat membawa MA Zainul Hasan seperti ini. Jadi sangatlah berat bagi saya disaat pertama kali saya diamanahi untuk melanjutkan langkah-langkah yang dirintis oleh orang orang hebat sebelum saya”. tutur KH AHSAN MALIKI, S.Sy selaku Kepala MA Zainul Hasan 1 Genggong.
MA Zainul Hasan 1 Genggong selama 37 tahun ini, menjadi saksi bisu dari kisah perjuangan dan kenangan manis dari para alumni khususnya alumni tahun angkatan 1997-2010. Yang kemarin hari Ahad tanggal 8 april 2018 berkumpul pada acara milad dan reuni akbar untuk pertama kalinya diadakaan dengan tujuan menyambung tali syuyukhiyah MA Zainul Hasan 1 Genggong. Kegiatan yang juga di isi tasyakuran Milad Madrasah Aliyah yang ke-37 ini juga dijadikan kesempatan untuk melepas kerinduan dan mengenang kembali kenangan masa sekolah dulu. Karena, merangkul almamater itu sangat penting untuk bersimpuh mencari ridho ALLAH.
Tepat pukul 08.00 para alumni memenuhi halaman P5 pesantren Zainul Hasan Genggong. Dengan senyum sumringah serta canda tawa yang khas yang turut menghangatkan acara tersebut. pada acara milad dan reuni akbar kali ini juga diselipkan kegiatan santunan kepada anak yatim. Alumni dari masing-masing angkatan juga diberi kesempatan untuk berbagi kasih kepada mereka, bahkan terdapat salah satu angkatan yang memberikan sebuah laptop sebagai kenang-kenangan untuk madrasah. Acara yang berlangsung selama 5 jam ini, berakhir pada pukul 14.00. “Kegiatan ini perlu di istiqomahkan karena di dalamnya terdapat banyak sekali nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan”. tutur Ustad Ali Munir mustaghfirin selaku ketua panitia acara milad ke-37 dan reuni akbar tersebut. (yam/far/ni)