Wisuda Perdana Prodistik MA ZAHA 1 Genggong
PAJARAKAN - MA Zainul Hasan I Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo sukses mewisuda angkatan perdana Program Pendidikan Setara D-1 Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Prodistik), Sabtu, (28/02). Ditahun pertamanya itu, ada sebanyak 57 siswa atau santri dari putra dan putri yang diwisuda. Acara wisuda sendiri digelar di GOR Pesantren Zaha Genggong, dengan dihadiri para pengasuh Pesantren setempat, para wali murid dan tim Prodistik ITS Surabaya. Yakni, Dr. Hozairi, M.MT dan Dr. Heru Laksono, M.MT. Serta, kepala biro pendidikan pesantren Zainul Hasan Genggong, Dr. Abd Aziz Wahab, M.Ag, perwakilan dari Kemenag dan Dispendik Kabupaten Probolinggo.
Kepala MA Zaha 1 Genggong, KH. Ahsan Maliki, S.HI mengatakan, Prodistik yang bekerjasama dengan ITS Surabaya itu sudah ada sejak 2012 di MA Zaha 1 Genggong. Dimana pada saat itu, MA Zaha 1 Genggong merupakan satu satunya madrasah swasta di Jawa Timur yang membuka Prodistik. “Penguasaan teknologi dan komputer merupakan tuntutan zaman. Sehingga dengan adanya Prodistik ini, siswa memiliki keahlian dibidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang bisa memberikan keyakinan dan kepastian kepada wali santri akan masa depan putra putri mereka,” katanya.
Untuk mendukung program tersebut, hingga saat ini MA Zaha 1 Genggong telah mendirikan gedung Prodistik yang memiliki 6 ruangan, masing masing ruangan dilengkapi dengan 20 unit komputer dan LCD proyektor, serta 1 ruangan ber-AC. “Program ini adalah solusi pendidikan hemat dan berkualitas dalam menghadapi persaingan dunia kerja. Serta, menyiapkan SDM yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan agama dan umum, namun, juga menguasai TIK. Sehingga, ketika ada siswa yang tidak melanjutkan kuliah, mereka sudah memiliki keahlian sesuai kebutuhan dunia kerja,” tambah Gus Alex nama panggilannya.
Sementara itu, Dr. Hozairi, M.MT dari ITS Surabaya mengaku sangat mengapresiasi MA Zaha 1 Genggong yang telah berhasil mendidik, mencetak dan meluluskan angkatan perdana Prodistik tahun ini. Ia berharap, MA Zaha 1 Genggong terus mengembangkan program tersebut. “Sehingga mampu menjawab tantangan dan kebutuhan zaman, utamanya dibidang TIK. Tanpa melupakan visi dan misi pesantren Genggong. Semoga bisa terus berkarya untuk perkembangan program ini,” ujarnya dalam sambutannya.
Mariya Kusuma Dewi akhirnya menjadi wisudawan prodistik terbaik dengan nilai IPK 3, 85. Sementara Rodiea Toezzahro menjadi wisudawan dengan tugas akhir (TA) terbaik. Yakni, dengan judul TA,“Pembuatan Desain Rumah Minimalis Menggunakan Google Sketch Up 2013”.