Santri MA ZAHA Di Nobatkan Menjadi Duta Pesantren
Genggong, (01/01/18), Fatayat NU adalah organisasi perempuan yang berada dibawah naungan NU dimana organisasi ini mempunyai program-program untuk perempuan. Seperti lomba Da’iyah dan Putri Auleea yang diadakan kemarin tanggal 22 sampai 24 Desember 2017 yakni babak penyaringan. Pada babak ini 3 santri MA ZAHA 1 Genggong berhasil lolos pada babak selanjutnya, atas nama Roghibah Jadwa Faradisi, Safirah Munawwaroh Dahlan, dan Jinani Firdausi As’ad sebagai peserta lomba Da’iyah Auleea.
Santri yang lolos pada babak tersebut berlanjut untuk di karantina di Pondok Bumi Sholawat, Mojokerto. “Lomba tersebut mengkader perempuan menjadi public figure dengan tetap memperhatikan penampilan, selain itu kita dituntut untuk mengetahui NU secara keseluruhan” ujar Jinani Firdausi As’ad.
Para finalis 16 besar tersebut dilombakan kembali pada tanggal 29 sampai 31 Desember 2017. Dimana para finalis tersebut mempuyai kesempatan untuk menyampaikan ceramahnya di Royal City, Surabaya. Santri MA ZAHA 1 Genggong juga turut unjuk bakat dan kemampuannya pada lomba tersebut, mereka semua tidak mau kalah saing dengan peserta lainya, sebagaimana mareka membawa nama Pesantren dan Ketua Tanfidiyah NU JATIM yang tidak lain adalah KH MOH Hasan Mutawakkil Alallah, S.H.MM, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Pada lomba tersebut juga diisi sesi pertanyaan mengenai ke-NU an dan Hadist Arba’in. Pada akhirnya, segala usaha dan do’anya tidak berakhir sia-sia salah satu santri MA ZAHA 1 Genggong berhasil meraih juara 3 Da’iyah Auleea yakni yang bernama Roghibah Jadwa Faradisi yang dinobatkan sebagai Duta Pesantren. Subahanallah.
“Dari lomba ini kita sepatutnya untuk mengetahui NU secara keseluruhan bukan hanya sekedar mengikuti ke-NU an turunan orang tua saja. Karena dengan mengetahui NU secara keeluruhan itu berarti bukti bangga kita terhadap NU. Dengan dinobatkanya sebagai Duta Pesantren saya akan selalu berusaha untuk menjadi tauladan yang baik untuk para santri” tutur Sang Duta Pesantren Roghibah Jadwa F.
Sebagai Da’iyah Auleea, Roghibah berpesan “Untuk para perempuan generasi muda, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk dapat ikut serta mencegah kemungkaran, meskipun kita tidak bisa mencegah kemungkaran secara langsung, kita dapat memanfaatkan apa yang kita bisa, memanfaatkan media social, memanfaatkan bakat kita, kita bisa berdakwah dengan cara membuat vlog yang bernuansa mengajak kebaikan, menampilkan teater keagaamaan dan masih bnyak lagi, karena berdakwah tidak hanya dengan berpidato atau berceramah.” (yam/ni/far).