Bulan November, MA Zaha Hujan Prestasi

GENGGONG - Bulan November biasanya identik dengan November rain, tetapi bagi santri MA Zaha, November merupakan bulan hujan prestasi.

Sebut saja Salsabila Meisefiyani (kelas XI PK 1) yang berhasil meraih “Bronze Award” dalam ajang PHIMO (Philippine International Mathematical Olympiad). Final Internasionalnya yang diumumkan pada tanggal 17 November 2021 lalu.

Kemudian pada ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) yang diadakan oleh Kemenag Kabupaten Probolinggo pada tanggal 13 – 16 November 2021, tercatat beberapa santri yang sukses memborong penghargaan, diantaranya Rabiatul Adawiyah (kelas XII Ipa 3) peraih Juara 1 Desain Grafis, Muhammad Abdul Qadir (kelas XII PK 2) peraih Juara 2 Pidato Bahasa Arab, Gilang Salafy (kelas XII Ipa 4) peraih Juara 2 Pidato Bahasa Inggris, Kelvina Berlian Noer Riza (kelas XII PK 1) peraih Juara 3 Cipta Puisi, serta Salsa Meisefiyani, Wasiatus Sodriyah, Uswatun Hasanah (kelas XI PK 1) peraih juara 3 Musabaqoh Fahmil Quran (MFQ).

Tidak berhenti disini, tercatat November hujan prestasi MA Zaha pada Closing and awarding Procommit V11 Prodistik ITS Surabaya yang dilaksakan hari Sabtu, 27 November 2021 dengan perolehan prestasi diantaranya Sasa Nola Tsaira (kelas XII Ipa 3) peraih Juara Desain Content Instgram dan Yuliatin Ningsih (kelas XII 3) peraih juara 2 Apresiasi Karya Akhir Siswa dengan judul “Aplikasi Database Klinik Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Menggunakan Ms Access”.

Nun Ahsan Maliki, Kepala MA Zaha secara khusus menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para Asatidz terutama pembina lomba. “Alhamdulllah, secara khusus saya berterimakasih kepada para pembimbing, pembina dan para asatidz yang telah ikut berjuang dalam mengupayakan perkembangan santri dalam mengasah kemampuan demi meraih prestasi, saya juga berharap, agar santri-santri MA Zaha yang telah mengukir sejarah dengan berbagai prestasinya terutama Ananda Salsabila (Peraih Bronze Award) tidak mudah cepat puas dengan perolehan yang di dapat di MA Zaha, dan semoga segala prestasi yang telah diraih ini akan menjadi pintu kesuksesan para santri dimasa mendatang”.

Selain ucapan selamat, beliau juga berpesan agar para santri selalu memperbanyak istighfar. “Saya ucapkan selamat, dan jangan lupa perbanyaklah istighfar, karena khawatir keberhasilan kalian ini menjadi jalan kecongkakan dan kesombongan, maka mari memperbanyak istighfar dan tetaplah menjadi santri yang rendah hati serta tetap memberikan manfaat pada orang lain melalui madrasah dan pesantren”. Tutup Nun Alex, sapaan akrab Kepala Madrasah.(deo)