Logo

Kabar Menarik

Wejangan Nun Alex: Jadikan Ramadhan sebagai Momentum Perbaikan Diri

Malang, - Universitas Negeri Malang (UM) memberikan apresiasi tinggi kepada 12 santri Madrasah Aliyah Zainul Hasan 1 Genggong (MA Zaha) yang berhasil memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan mengundang 12 Santri tersebut. Dalam acara yang digelar pada Kamis (27/2) di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM, para santri hadir didampingi oleh Kepala Madrasah, Nun Ahsan Maliki, S.Sy., M.Pd., serta Pimpinan Madrasah.

Ibu Eny Nur Aisyah, M.Pd., selaku Humas FIP UM, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa tersebut.

Selamat kepada 12 santri MA Zainul Hasan 1 Genggong yang telah memperoleh hak kekayaan intelektual. Ini adalah bukti bahwa generasi penerus bangsa mampu berinovasi, berkompetisi, serta siap menghadapi tantangan global. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi santri lainnya dan menjadi kado istimewa menuju Indonesia Emas 2045. Teruslah berkarya dan mengukir sejarah! Selamat untuk para santri! ungkapnya penuh semangat.

Selama dua tahun terakhir, UM dan MA Zaha 1 Genggong telah menjalin kerja sama dalam program Prodistik yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan santri dalam bidang teknologi dan inovasi. Menurut Eny, kolaborasi ini menjadi bukti bahwa pesantren bukan hanya sebagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan, tetapi juga institusi yang siap berinovasi dan bersaing dalam dunia akademik maupun industri.

Kolaborasi yang telah terjalin antara Universitas Negeri Malang, khususnya Fakultas Ilmu Pendidikan, dengan MA Zainul Hasan merupakan pengalaman yang luar biasa. Keterbukaan informasi serta penerimaan pesantren terhadap kerja sama ini semakin meyakinkan kami bahwa pesantren tidak hanya membentuk insan religius, tetapi juga individu yang siap bersaing secara global, tambahnya.

Lebih lanjut, Eny menekankan bahwa santri MA Zaha 1 Genggong memiliki potensi besar untuk menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks.

Ada tiga hal utama yang harus kita persiapkan. Pertama, mental yang kuat agar siap menghadapi persaingan. Kedua, ketahanan dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Ketiga, keseimbangan batin yang menjadi pondasi utama dalam menghadapi perubahan zaman. Insya Allah, ini adalah paket lengkap yang dimiliki oleh santriwan dan santriwati Zainul Hasan serta para pendidik dan akademisi yang terlibat dalam kolaborasi ini, jelasnya.

Acara ini menjadi momentum penting bagi MA Zaha 1 Genggong untuk terus mengembangkan potensi santrinya dalam dunia akademik dan inovasi. Dukungan dari UM semakin memperkuat komitmen madrasah dalam melaksanakan tagline Madrasah berbasis Pesantren dan Teknologi.

Document