Logo

Info Kegiatan

Megah dan Penuh Makna! MA ZAHA 1 Genggong Gelar Wisuda Perdana di Islamic Center Kraksaan

Kraksaan, - Madrasah Aliyah Zainul Hasan 1 Genggong (MA ZAHA 1 Genggong) mencatat sejarah baru dengan menggelar wisuda ke-11 Program Unggulan di Gedung Islamic Center Kraksaan. Acara yang berlangsung pada Sabtu (22/2) ini menjadi semakin istimewa karena untuk pertama kalinya diadakan di lokasi prestisius tersebut, dengan konsep megah namun tetap menjaga kekhidmatan. Penggunaan videotron, tata panggung yang elegan, serta dekorasi mewah semakin menambah kemegahan acara tanpa mengurangi suasana sakral dan penuh haru.

Sebanyak 237 santri dinyatakan lulus dan diwisuda dalam acara ini, menjadikannya sebagai angkatan terbesar dalam sejarah Program Unggulan MA ZAHA 1 Genggong. Wisudawan berasal dari tiga program unggulan, yaitu: Tahfidzul Qur’an: 19 santri (10 putra, 9 putri), dengan salah satu lulusan berhasil menghafal 30 juz. Tahqiqul Qiroatil Kutub: 78 santri (50 putra, 28 putri). Prodistik (Intensifikasi TIK): 140 santri (32 putra, 108 putri).

Tahun ini juga menandai berbagai pencapaian penting, yakni tahun ke-11 Prodistik, tahun ke-8 Tahqiqul Qiroatil Kutub, dan tahun ke-7 Tahfidzul Qur’an, yang menunjukkan komitmen madrasah dalam membangun generasi unggul di berbagai bidang. Wisuda ini didasarkan pada Surat Keputusan Kepala Madrasah Nomor 532/II.ZH/MA.01/A12/II/2025, yang menetapkan kelulusan berdasarkan hasil munaqosyah atau tugas akhir.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Al-Mukarrom KH. Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M., beserta shohibul bait Pesantren Zainul Hasan Genggong, para pimpinan dan asatiz MA ZAHA 1 Genggong, serta wali santri yang menyaksikan langsung momen bersejarah ini. Hadir pula sejumlah tokoh, di antaranya Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, H. Samsur, S.Ag., M.Pd.I.; Ketua Jam’iyah Qurro' Wal Khuffadz PCNU Kota Kraksaan, Habib Anis bin Hamid Al-Habsy; Kepala Biro Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Ustaz Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag.; serta perwakilan dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas Negeri Malang, yakni Prof. Muslihati, S.Ag., M.Pd.

Ketiga program unggulan MA ZAHA 1 Genggong memiliki kerja sama strategis dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi ternama, di antaranya: Tahfidzul Qur’an bekerja sama dengan Jam’iyah Qurro' Wal Khuffadz. Tahqiqul Qiroatil Kutub menggandeng UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Prodistik bermitra dengan Universitas Negeri Malang.

Dalam laporannya, Kepala Madrasah Nun Ahsan Maliki, S.Sy., M.Pd., mengapresiasi seluruh wisudawan atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam menyelesaikan pendidikan di program unggulan ini. Beliau menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara santri, guru, para instruktur program, serta dukungan penuh dari para wali santri.

Kami berharap para wisudawan tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga menjadi pribadi yang berakhlakul karimah serta bermanfaat bagi masyarakat. Kepercayaan para orang tua adalah amanah bagi kami. Semoga capaian santri tidak membuat mereka cepat puas, melainkan menjadi motivasi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, sebagaimana yang telah dilakukan oleh senior mereka, Prof. Dr. Muslihati, M.Pd., ungkapnya.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Al-Mukarrom KH. Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M., memberikan pesan mendalam kepada para wisudawan agar tetap istiqomah dalam menjalankan nilai-nilai kepesantrenan yang telah mereka peroleh selama menimba ilmu di MA ZAHA 1 Genggong.

Baik yang melanjutkan studi di kampus di bawah naungan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong seperti UNHASA, UNZAH, dan STIH maupun yang menempuh pendidikan di luar pesantren, tetaplah istiqomah dalam menjalankan nilai-nilai dan amaliah sebagaimana yang telah diajarkan di pesantren ini. Istiqomah adalah kunci dalam menjaga keberkahan ilmu. InsyaAllah, Allah akan menjadikan mereka manusia yang mulia dan meraih kesuksesan hidup di dunia dan akhirat dengan keberkahan para muassis, tuturnya.

Document