329 Calon Santri MA ZAHA 1 Genggong Ikuti Seleksi PSB dengan Sistem CBT dan Tes Baca Kitab

GENGGONG-Dalam suasana pagi yang sejuk dan penuh harapan, ratusan calon santri baru MA Zainul Hasan 1 Genggong (MA ZAHA 1) tampak antusias mengikuti tes seleksi Penerimaan Santri Baru (PSB) gelombang 1 hingga 3 yang dilaksanakan pada Ahad, 22 Juni 2025.

Sebanyak 329 calon santri resmi terdaftar dan mengikuti ujian yang terbagi ke dalam dua lokasi: santri putra melaksanakan ujian di Gedung Putra P5, sedangkan santri putri di Gedung Attahriliyah, dengan sistem ujian CBT (Computer Based Test) dan tes baca kitab.

Dalam seleksi ini, santri yang mendaftar jurusan umum diuji kemampuan akademiknya melalui mata pelajaran Matematika, Biologi, dan Fisika. Sementara bagi santri yang memilih program keagamaan, mereka diuji melalui bacaan kitab Fathul Qorib serta penguasaan Nahwu dan Sharaf.

Ketua Panitia PSB MA ZAHA 1, Ustaz Agus Surahman, S.Si, menyampaikan bahwa panitia memahami sepenuhnya jika ada beberapa calon santri yang berhalangan hadir karena alasan jarak dan kondisi tertentu.

“Beberapa peserta yang berasal dari luar daerah, terutama luar Jawa, telah menghubungi kami untuk mengikuti ujian susulan. Kami menghargai komitmen mereka dan tentu kami fasilitasi dengan bijak,” ujar Ustaz Agus dengan penuh pengertian.

Ujian ini bukan menjadi penentu diterima atau tidaknya calon santri, melainkan sebagai pemetaan minat dan kemampuan awal guna menentukan jurusan yang paling tepat. Tiga program studi yang ditawarkan MA ZAHA 1 adalah: IPA, IPS, dan Keagamaan.

“Setiap pendaftar insyaAllah sudah diterima. Tes ini hanya untuk memetakan jurusan dan potensi agar santri bisa belajar dengan optimal sesuai bakat dan minatnya,” tambah Ustaz Agus.

Hasil seleksi akan diumumkan melalui laman resmi madrasah di www.mazainulhasan1.sch.id serta ditempel secara offline di papan pengumuman madrasah.

Dengan penuh semangat, MA ZAHA 1 Genggong terus membuka peluang bagi generasi muda untuk menempuh pendidikan berkualitas tinggi yang mengintegrasikan ilmu agama dan sains, mencetak santri yang berprestasi, religius, dan siap menjadi pemimpin masa depan.