6 Santri MA ZAHA 1 Genggong Lolos Seleksi Program Sarjana Pendidikan Kader Ulama MUI Jawa Timur 2025

Genggong- Prestasi kembali ditorehkan oleh santri-santri terbaik MA Zainul Hasan (MA ZAHA) 1 Genggong. Enam santri resmi dinyatakan lolos seleksi Program Sarjana Pendidikan Kader Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.

Berikut nama-nama santri MA ZAHA 1 Genggong yang berhasil lolos seleksi nasional bergengsi tersebut:

1. M. Zaidan Fawwas Robbani – Program Studi Ekonomi Syariah

2. Royhan Wahid – Program Studi Ekonomi Syariah

3. Alfan Hasan – Program Studi Ekonomi Syariah

5. Afidl Rizqon Hamami – Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

6. M. Hasan Abubakar Siddiq – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Nama mereka tercantum dalam pengumuman resmi bernomor: KEP-09/DP-P/VII/2025, yang ditandatangani oleh Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M. dan Sekretaris Umum Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.

Program PKU MUI Provinsi Jawa Timur merupakan program unggulan yang bertujuan mencetak ulama-ulama muda yang moderat, berwawasan luas, dan mumpuni dalam berbagai bidang keilmuan Islam, mulai dari Ekonomi Syariah, Ilmu Hadis, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, hingga Perbandingan Mazhab dan Ilmu Falak.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ustaz Solihin, M.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian tersebut.

“Ini bukan sekadar kebanggaan bagi madrasah, tetapi juga amanah besar. Mereka terpilih untuk menjadi calon kader ulama masa depan, dan itu berarti telah diakui baik dari sisi intelektual maupun integritas keilmuan. Semoga ini menjadi langkah awal menuju kontribusi besar bagi umat dan bangsa,” tutur beliau.

Program Pendidikan Kader Ulama MUI Jawa Timur adalah program strategis yang disiapkan untuk membina generasi muda Islam agar mampu menjadi ulama yang moderat, mumpuni dalam ilmu agama, serta adaptif terhadap tantangan zaman.

MA ZAHA 1 Genggong melalui dukungan penuh para guru dan pembina terus mendorong santri untuk tidak hanya berprestasi di bangku madrasah, tetapi juga siap tampil di kancah yang lebih luas—termasuk dalam dunia dakwah, akademik, dan kontribusi sosial keumatan.

Semoga keenam santri ini senantiasa diberi kekuatan dan keistiqamahan dalam menempuh pendidikan, serta kelak menjadi ulama yang membawa manfaat dan barokah bagi masyarakat luas.