Sidqiana Azzahra, Santriwati MA ZAHA 1 Genggong Lolos Beasiswa Bergengsi AMN 2025

Genggong – Kabar membanggakan kembali datang dari Madrasah Aliyah Zainul Hasan (MA ZAHA) 1 Genggong. Salah satu santriwatinya, Sidqiana Azzahra, atau yang akrab disapa Zahra, berhasil lolos seleksi Beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) 2025, sebuah program prestisius yang diselenggarakan langsung oleh pemerintah dan dikelola oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

Zahra menjadi salah satu dari 250 peserta terpilih dari total 2.556 pendaftar nasional, dan lolos melalui jalur reguler yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru penerima SNBP/SNBT di perguruan tinggi negeri seperti UNESA, ITS, UNAIR, dan UPN. Zahra sendiri diterima di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), jurusan Teknik Informatika, sejak pengumuman SNBP pada Maret lalu.

Seleksi Beasiswa AMN terdiri dari tiga tahap ketat:

Seleksi Administrasi (Juni 2025)
Tes Psikologi (25 Juni 2025)
Wawancara (2–4 Juli 2025)
Pengumuman (10 Juli 2025)

Salah satu poin kuat dalam seleksi Zahra adalah portofolio karya berbasis teknologi, termasuk website madrasah dan web "Psychic" yang ia presentasikan secara langsung kepada pewawancara dari ITS. Respon yang diterima sangat positif.

Dalam wawancara, Zahra juga menceritakan perjuangannya selama menempuh pendidikan di MA ZAHA 1 Genggong, mulai dari kegiatan sekolah, pengalaman lomba, hingga nilai-nilai pesantren. Ia juga menuturkan penghormatannya kepada para guru MA ZAHA yang telah mendukung penuh pembinaan Santri, khususnya di bidang pemrograman, karya ilmiah, dan olimpiade.

<“Perjalanan seribu mil dimulai dari satu langkah. Di mana ada harapan, di situ ada jalan. Berjuanglah selagi bisa, dan yakinlah pada Sang Maha Kuasa. Di sini, MA ZAHA menjadi pilihan tepat untuk menggapai cita-cita,” ujar Zahra penuh haru dan semangat.

Sebagai penerima Beasiswa AMN, Zahra akan mendapatkan berbagai manfaat seperti:

Bebas UKT 100% selama 8 semester, Asrama dengan fasilitas lengkap, Pembinaan hard skill dan soft skill, Uang saku bulanan, Tunjangan buku per semester dan skripsi, dan Tunjangan BPJS.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ustaz Solihin, M.Pd., turut menyampaikan rasa bangganya:

“Ini bukti nyata bahwa MA ZAHA 1 Genggong mampu mencetak generasi unggul yang berdaya saing nasional. Kami mengucapkan selamat kepada Zahra, semoga langkahnya di dunia kampus senantiasa membawa manfaat dan menginspirasi adik-adiknya di madrasah.”

Beasiswa AMN sendiri diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 29 November 2022 sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan kesetaraan pendidikan di seluruh Indonesia, merespon aspirasi dari 61 tokoh Papua. Program ini bertujuan mempertemukan mahasiswa dari berbagai daerah untuk bersama-sama membangun masa depan Indonesia yang inklusif dan berdaya saing.

Prestasi Zahra menjadi cermin dari semangat MA ZAHA 1 Genggong dalam menyiapkan santri yang unggul secara ilmu, karakter, dan kontribusi sosial. Semoga pencapaian ini menjadi pemantik semangat bagi santri lainnya untuk terus berkarya dan melangkah maju membawa nama baik madrasah, daerah, dan bangsa.

Ali Imron