Logo

Kabar Menarik

MA ZAHA 1 Genggong Gelar Rapat Wali Santri dan Sosialisasi Digitalisasi Madrasah

Genggong, Ahad (6/7/2025)- Madrasah Aliyah Zainul Hasan (MA ZAHA) 1 Genggong menggelar Rapat Wali Santri dan Pembagian Rapor Semester Genap Kelas XI dan XII di GOR Damanhuri Romli. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen silaturahmi antara pihak madrasah dan wali santri, tetapi juga ajang sosialisasi program-program strategis yang akan diterapkan di tahun pelajaran baru.

Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat Nabi. Selanjutnya, Kepala Madrasah, Nun Ahsan Maliki, S.Sy., M.Pd., menyampaikan sambutan sekaligus pemaparan mengenai arah kebijakan madrasah dalam tiga bidang utama, yakni kesiswaan, kurikulum, dan humas.

Dalam paparannya, Nun Alex mengajak wali santri untuk bersama-sama membuka mata terhadap kemajuan dan transformasi digital yang sedang dibangun oleh madrasah.

“Kita sedang melakukan sedikit perubahan sistem. Maka kami imbau kepada seluruh wali santri untuk tidak dulu mentransfer pembayaran seperti biasanya, karena ke depan kita akan menggunakan Virtual Account (VA). Setiap santri nantinya akan memiliki VA masing-masing yang langsung terhubung dengan sistem keuangan madrasah dan orang tua,” jelasnya.

Nun Alex juga menekankan pentingnya komunikasi yang efisien antara madrasah dan wali santri. Untuk itu, madrasah menggunakan Telegram sebagai media komunikasi resmi.

“Telegram dipilih karena lebih ringan, mampu menampung ribuan file, serta memiliki fitur bot yang bisa membantu mengakses informasi secara cepat dan rapi,” tambahnya.

Tak hanya itu, pada kesempatan yang sama, madrasah juga memperkenalkan website baru yang dirancang oleh tim santri sendiri. Website ini menjadi wajah digital MA ZAHA, menyajikan informasi-informasi penting seputar kegiatan madrasah, program unggulan, serta menjadi sarana publikasi karya-karya guru dan siswa.

Sesi berikutnya diisi dengan pemaparan khusus oleh Ustaz Yanto, M.Pd, yang mensosialisasikan program e-Mumtaz, yaitu sistem kartu digital multifungsi hasil kerja sama dengan BSI dan PT Teknologi Kartu Indonesia. Kartu ini nantinya digunakan untuk absensi, transaksi non-tunai di lingkungan madrasah, serta sebagai kartu identitas santri yang terhubung dengan orang tua.

“Program ini merupakan bentuk digitalisasi madrasah. Santri akan menggunakan kartu NFC untuk berbagai kebutuhan harian, dan orang tua dapat memantau aktivitas anaknya melalui sistem yang telah kami siapkan,” terang Ustaz Yanto.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara wali santri dan pimpinan madrasah, disusul dengan doa penutup dan pembagian rapor yang dilaksanakan di halaman kantor MA ZAHA 1 Genggong.

Dengan semangat digitalisasi dan kolaborasi yang semakin erat, MA ZAHA 1 Genggong menatap tahun pelajaran 2025–2026 dengan visi kuat: menjadi madrasah yang unggul, adaptif, dan berbasis teknologi, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai pesantren.

Document