MA Zainul Hasan 1 Genggong Gelar Tes Kemampuan Akademik (TKA) Serentak Nasional
Genggong – Madrasah Aliyah Zainul Hasan (MA ZAHA) 1 Genggong melaksanakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) serentak secara nasional yang digelar mulai Senin (3/11/2025). Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Komputer MA ZAHA dan diikuti oleh seluruh santri kelas XII dari berbagai jurusan.
TKA merupakan program resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) yang bertujuan untuk mengukur capaian akademik siswa secara objektif. Berbeda dengan ujian kelulusan, hasil TKA tidak digunakan sebagai standar kelulusan, tetapi menjadi indikator seleksi ke jenjang pendidikan berikutnya, termasuk sebagai validator nilai rapor dalam seleksi masuk perguruan tinggi jalur prestasi (SNBP 2026).
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ustaz Solihin, M.Pd., menjelaskan bahwa TKA memberikan manfaat besar, baik bagi peserta didik maupun lembaga pendidikan.
“TKA ini penting sebagai bentuk pemetaan kemampuan akademik santri. Selain menjadi syarat untuk seleksi perguruan tinggi, hasilnya juga bisa menjadi bahan refleksi madrasah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujar beliau.
Beliau juga menambahkan bahwa MA ZAHA 1 Genggong berkomitmen untuk selalu mengikuti kebijakan pendidikan nasional sekaligus memperkuat sistem pembelajaran berbasis teknologi.
“Pelaksanaan TKA ini menggunakan sistem komputerisasi penuh di laboratorium kami. Ini sekaligus menunjukkan kesiapan MA ZAHA sebagai madrasah berbasis pesantren dan teknologi,” imbuhnya.
TKA sendiri mengukur kemampuan siswa dalam beberapa bidang utama seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam/Sosial, tergantung pada jurusan masing-masing.
Melalui kegiatan ini, diharapkan santri MA ZAHA 1 Genggong dapat memperoleh hasil optimal, sekaligus siap menghadapi berbagai seleksi akademik di masa mendatang.
“Kami berharap seluruh santri bisa mengikuti dengan sungguh-sungguh, karena TKA bukan sekadar ujian, tetapi bagian dari proses menuju masa depan pendidikan yang lebih baik,” tutup Ustaz Solihin.



