MA Zainul Hasan 1 Genggong Jalin MoU dengan Fakultas Syariah UIN Malang: Kolaborasi Penguatan Program Tahqiq
Malang – MA Zainul Hasan 1 (Zaha) Genggong resmi menjalin kerja sama strategis dengan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melalui penandatanganan MoU Program Tahqiqu Qiroatil Kutub, Kamis (27/11/2025). Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala MA Zaha 1 Genggong, Nun Ahsan Maliki, S.Sy., M.Pd, bersama jajaran wakil kepala, dan diterima secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Fakultas Syariah, Dr. H. Miftahul Huda, S.HI., M.H.
MoU tersebut berlandaskan pada Naskah Perjanjian Kerja Sama yang fokus pada penulisan tugas akhir, sidang munaqosah, sertifikasi kelulusan program Tahqiq, serta penguatan mutu pendidikan melalui dukungan program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM).
Dr. Huda mengungkapkan apresiasi dan kebanggaannya kepada MA Zaha 1 Genggong yang menjadi satu-satunya madrasah aliyah yang menjalin MoU khusus dengan Fakultas Syariah UIN Malang.
“MA Zaha 1 Genggong adalah madrasah pertama dan satu-satunya yang menjalin kerja sama resmi dengan Fakultas Syariah UIN Malang. Ini menunjukkan keseriusan MA Zaha dalam membangun tradisi akademik yang kuat, khususnya di bidang kajian kitab kuning dan penelitian ilmiah. Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas santri dan lembaga,” ujar Dr. Huda.
Sementara itu, Kepala MA Zaha 1 Genggong, Nun Ahsan Maliki menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah besar dalam memperkuat kualitas program Tahqiq yang menjadi ikon akademik berbasis pesantren.
“Alhamdulillah, MoU ini menjadi tonggak penting untuk meningkatkan kualitas Program Tahqiq di MA Zaha. Dengan adanya pendampingan akademik dari Fakultas Syariah, kami berharap santri lebih terarah dalam penulisan tugas akhir, sidang munaqosah, dan mendapatkan sertifikasi yang berstandar perguruan tinggi. Ini juga bentuk komitmen kami untuk memperkuat madrasah berbasis pesantren dan teknologi,” ungkap Nun Alex.
MoU ini sekaligus membuka peluang peningkatan kompetensi santri dan guru, penguatan publikasi ilmiah, hingga kolaborasi akademik yang lebih luas antara madrasah dan perguruan tinggi.
Dengan penandatanganan ini, MA Zaha 1 Genggong semakin meneguhkan diri sebagai madrasah yang progresif, adaptif, sekaligus tetap berakar kuat pada tradisi pesantren.



