MA Zainul Hasan 1 Genggong Gelar Munaqosah untuk Tiga Program Unggulan

Genggong, Probolinggo – MA Zainul Hasan 1 Genggong kembali menggelar Munaqosah atau ujian akhir untuk tiga program unggulannya, yaitu Prodistik (Program Digitalisasi Teknologi Informasi), Tahqiqul Qiroati Kutub (pendalaman kitab kuning), dan Tahfidzul Qur'an (hafalan Al-Qur'an). Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh antusias, dengan melibatkan para santri tingkat akhir yang mempresentasikan hasil belajar mereka kepada para penguji.

Munaqosah menjadi puncak evaluasi dari pembelajaran yang telah dijalani oleh para santri selama menempuh program unggulan tersebut. Dalam program Prodistik, misalnya, para santri diharuskan menyelesaikan tugas akhir berbasis proyek, seperti desain media digital, atau solusi IT berbasis syariah. Hasil dari proyek ini kemudian dipresentasikan di hadapan penguji sebagai bentuk ujian sidang.

Untuk program Tahqiqul Qiroati Kutub, para santri diuji kemampuan mereka dalam membaca, memahami, dan menjelaskan isi dari kitab kuning secara mendalam. Sementara itu, santri dari program Tahfidzul Qur'an melaksanakan ujian hafalan, meliputi kelancaran dan ketepatan dalam melafalkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ustaz Solihin, M.Pd., saat di wawancara menyampaikan bahwa Munaqosah ini merupakan wujud nyata dari komitmen MA Zainul Hasan 1 Genggong dalam mencetak generasi Islami yang tidak hanya berwawasan luas, tetapi juga memiliki keterampilan dan karakter unggul.

"Munaqosah ini bukan sekadar ujian akhir, tetapi juga bukti nyata bahwa para santri MA Zainul Hasan 1 Genggong telah dibekali kemampuan akademik, spiritual, dan keterampilan praktis. Dalam program Prodistik, misalnya, kami ingin mencetak generasi yang mampu menjawab tantangan teknologi, tanpa melupakan nilai-nilai Islam," ungkapnya.

Ustaz Solihin juga menambahkan bahwa program Tahqiqul Qiroati Kutub dan Tahfidzul Qur'an adalah bagian integral dari pembentukan karakter Islami. 

"Dengan kemampuan memahami kitab kuning dan menghafal Al-Qur'an, kami berharap para santri dapat menjadi pribadi yang paham agama secara mendalam dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.

Acara Munaqosah ini berlangsung selama beberapa hari puncak nya pada Senin (6/1), dengan setiap program memiliki jadwal tersendiri. Para penguji yang terlibat terdiri dari para ahli di bidangnya, termasuk praktisi, ulama, dan pengasuh pesantren. Suasana serius namun penuh hikmah terasa selama ujian berlangsung, mencerminkan dedikasi para santri dalam memberikan yang terbaik.

"Kami optimis bahwa lulusan MA Zainul Hasan 1 Genggong tidak hanya menjadi pribadi yang unggul di dunia, tetapi juga memiliki bekal untuk akhirat," tutup Ustaz Solihin.