Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Timur Bangga Kepada MA. Zainul Hasan 1 Genggong
Pajarakan - Madrasah Aliyah Zainul Hasan (MA ZAHA) 1 Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo kembali melaksanakan wisuda program unggulan, Sabtu (03/03) kemarin. Tahun ini, ada tiga program unggulan yang diwisuda dengan jumlah total wisudawan sebanyak 190. Mereka di wisuda di GOR Damanhuri Romli, Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Tiga program unggulan itu, adalah program pendidikan terapan bidang TIK atau Prodistik yang merupakan angkatan ke-4 dengan jumlah wisudawan 113, program Tahqiqu Qiroatil Kutub angkatan kedua dengan jumlah wisudawan 71 dan wisuda angkatan pertama pada program Tahfidzul Qur’an dengan 6 wisudawan.
Kepala MA Zaha 1 Genggong, K.H. Ahsan Maliki, S.Sy mengatakan, program pendidikan terapan bidang TIK yang bekerjasama dengan ITS Surabaya dibuka untuk memberikan keyakinan dan kepastian kepada wali santri terkait masa depan anak-anaknya. Sebab, selama ini banyak wali santri yang ragu akan masa depan depan anaknya setelah lulus dari madrasah.
“Lulus dari madrasah banyak yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi atau langsung terjun ke dunia kerja. Maka program pendidikan terapan bidang TIK ini diharapkan mampu menjadi jalan keluar,” ujar Nun Alex putra K.H. Moh. Hasan saiful Islam.
Dalam program yang dibuka sejak 2012 lalu itu, MA Zaha 1 menyiapkan 4 program keahlian khusus atau jurusan. Yakni, jurusan multimedia, programming, animasi dan jurusan desain grafis. “Dalam program ini juga ada pelatihan broadcasting, cinematografi dan video production. Siswa juga diberikan pelatihan android programming, serta pelatihan penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna,” jelasnya.
Hasilnya, pada tahun 2017 kemarin, lima penghargaan tingkat Provinsi Jawa Timur berhasil diraih dalam ajang PROCOMMIT NG V.07 yang digelar ITS Surabaya. Yakni, juara 1 dan the best picture untuk iklan layanan masyarakat anti narkoba, iklan pendek terfavorit versi youtube, juara harapan 1 desain poster, serta best expression untuk lomba video animasi.
Sementara itu, program Tahqiqu Qiroatil Kutub yang bekerjasama dengan UIN Maliki, Malang tersebut merupakan wujud eksistensi MA Zaha 1 sebagai salah satu madrasah yang menjawab tantangan zaman tanpa melupakan identitas kesalafannya sesuai cita-cita luhur pendiri Pesantren Zainul Hasan Genggong.
“Program ini bertujuan mendalami kitab-kitab salaf secara tekstual dan konstektual demi tetap mempertahankan identitas pesantren salaf. Sementara untuk program tahfidzul qur’an, tahun ini adalah wisuda perdana. Program ini bekerjasama dengan jam’iyyatul qurro’ wal huffadz Kraksaan,” jelasnya.
Drs. H. I Wayan Syamsul Bahri, M.Pd.I, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Timur yang hadir dalam wisuda tersebut mengaku bangga dengan MA Zaha 1 Genggong. Sebab, merupakan madrasah yang unggul, berprestasi dan memiliki karakteristik berbeda. “Saya juga mengapresiasi karya-karya siswa dibidang TIK. Karya itu hadir tanpa mengurangi esensi madrasah,” katanya sembari meneteskan air mata saat memberikan orasi ilmiah.
Hadir K.H. Moh. Hasan Saiful Islam, K.H. Moh. Hasan Zidni Ilma, K.H. Moh. Hasan Naufal, S.Hi, Nyai Hj. Endah Nihayati bersama Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong lainya. acara wisuda itu juga dihadiri Dr. M. Faishol, M.Ag dari UIN Maliki Malang, M. Zainul Asrori, M. Si dan Tyas Ajeng Nastiti, M.Ds dari Prodistik ITS Surabaya. Serta, Dr. Abdul Aziz, M.Ag Kepala Biro Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Dan K.H. Abdul Qodir Manan dari jam’iyyatul qurro’ wal huffadz kraksan, H. Santoso, S.Ag, M.Pd Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo bersama Dr. Sugiyo, S.Kom. M.Pd Kasi pendidikan madrasah. (dra)